sore itu hujan turun sangat deras sekali suara gemuruh angin terdengar sangat kencang dan suara guntur tedengar
bergemuruh , kilat berkilauwan cahayanya, cahyanya terlihat lewat celah celah dinding papan rumah kontrakanku.aku istriku ke2 dan anaku yang baru berusia sem bilan bulan berada didalam sebuah kamar berukuran 2x3meter tergolek di atas kasur busa yang kumuh hati ini menjerit ketika itu aku baru saja mengalami peristiwa yang sangat dahsat seperti petir yang mennyabar nyambar diluar sana.
Semua bagai kan mimpi yang tak pernah aku impikan,namun ini benar terjadi pada diriku,pejalanan hidup ini terkadang aneh dan tak terduga begitu bagus nya kita beren cana danberusaha untuk yang terbaik,tapi terkadang malah sebalik nya yang terjadi semua rahasia ilahi kita tidak tau .
Ketika terjadi hal yang buruk menimpa kita kita biasanya akan ego tidak mau disalahkan,disinilah kita harus istropeksi diri ketika hal buruk itu menimpa kita, kita akan rasakan karna orang lain tidak akan mersakan nya di sini lah pak tor nasip atau pator kesalahan kita bisa kita ketahui, anda akan rasakan sedirilah,dan , cobalah anda merenung sejenak lalu anda bertanya pada diri anda pada lubuk hati anda yang murni yang paling dalam,ketika hal buruk atau hal baik datang menerpa anda,terjadi karna faktor NASIB atau faktor KESALAHAN (human Eror),kalau fator nasib berarti ALLAH sedang mencoba kita ,kita harus terima dengan tabah ,tawaduk dan tawakal niscaya badai akan berlalu ALLah tidak akan memberi cobaan kepada hambanya yang melampui batas kemampuan kita dan semua yang terjadi ada hikmah hik mah dibalik nya dan kalu disebabkan HUMAN EROR kita harus instropeksi diri dan melakukan perbaikan secara iklas.
Kulanjutkan lagi ceritaku ini,setelah aku bercerai dengan istriku yang pertama kehidupan ku menjadi susah kurasakan, namun sebalik nya bhatin ku tersa merdeka lepas dari belenggu walupun selama berapa tahun aku harus berjuang untuk mencapai tarap kehidupan yang lebih baik berbekal semangat batiniah yang masih tersisa dalm hidup ini ,walau kehidupan ku harus pindah dari rumah kontraan satu kerumah kontraan berikutnya,aku terus saja melangkah dan berjuang ,hari hari yang kamilalui selalu dilanda kesedihan makan kami seadanya uang gaji ku tidak utuh lagi untuk bayar hutang ,dan bayar kuliah anak2ku dari istriku yang pertama dua orang sedang kuliah satu di S.MA sungguh berat beban hidup aku rasakan ketika itu ,terkadang aku rasanya akan lari saja dari kenyataan hidup ,pada saat itu aku pernah berpikir aku ambil pasport dan kutinggal kan mereka semua keluar negeri , hilang sudah semua tanggung jawab ku aku tidak pusing lagi.
Namun hal ini tak pernah terjadi ALLAH masih melidungiku dan menyayangiku,ditelingaku seolah selalu terdengar bisikan2 KAU JAGAN LARI dari kenyataan kau harus berjuang kau harus kasian dengan anak2mu kau pasti bisa apa yang sudah jadi pendirian mu dari awal harus kau pegang dengan teguh
Suara2 itu selalu menggema ditelingaku memberi semangat hidupku ,aku terus berjuang ,pada saat itu kesusahan selalu bersabat dengan ku belum lagi permasalahan yang satu selesai datang lagi masalah baru yang membuat kepala ku terasa mau pecah ,badai masih terus menghantam ku anakku yang tengah terkena narkoba ketika itu ia masih kuliah di jogya jurusan desain grafis semester lima
Sampai disini dulu pengalamanku akan aku lanjutkan pada Episode ke 5
Salam Hangat selalu buat semua Sahabat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar