Rabu, 29 Desember 2010

PENGALAMAN KU episode 6 (perjalanan pilu )

Sore itu aku pulang lagi ke Tanjung Enim  dengan bus lintas sumatera lewat stand plat bus RAWA MANGUN.
Sore yang kelabu kabut mendung meliputi perjalanan pulang ku,tak dapat dilukiskan dengan kata2 betapa pedih nya hati ini,hanya air mata yang selalu membasahai pipi ku,mengapa aku jadi cengeng mengapa aku harus menangis tidak ....jiwaku berontak aku harus kuat .....

Hari sudah mulai gelap ketika mobil bus yang kutumpangi memasuki pelabuhan penyebrangan MERAK perlahan bus memasuki kapal setelah antri beberapa menit,bus yang aku tupangi masuk kedalam kapal setelah parkir semua penumpang turun dari bus aku pun ikut turun ,aku naik kegladak kapa

Kamis, 23 Desember 2010

PENGALAMAN KU episode 5 (luka dihatiku semakin dalam)



Betapa kecewa hati ini saat itu, aku bingung saat itu apa yang akan aku perbuat hati ku menjerit jerit penuh dengan emosional,air mata ku berderai membasahi pipiku,tubuhku gemetar,pada siapa aku akan minta tolong hanya kepadamu yaa ALLAH bimbinglah aku
Ahirnya dengan melalui proses yang berliku anakku bisa diobati dan direhabilitasi di dua tempat dirumah sakit CIPTO dan rumah sakit SUHARTO SARJAN Grogol Jakarta, cukup melelahkan sekali aku tidak perduli dengan kondisi diriku ,aku berdua dengan anaku yang tua mondar mandir kesana sini berkordinasi,kurang lebih setengah bulan aku dijakarta dan ahirnya aku harus pulang lagi ke Tanjung Enim.
Dengan perasaan sedih kutitipkan anakku dengan kakaknya yang tua yang kebetulan kakanya masih dijakarta mencari kerja selepas kuliah ia tidak mau pulang ke Tanjung Enim kebetulan pula ia kuliah di bagian kesehatan,jadi aku tidak begitu kuatir untuk pulang lagi ke Tanjung Enim,Bambang irwanto nama anaku yang tua,kukatakan padanya "BANG tolong jaga adik kau bapak nak balik lagi ke tanjung tolong rawat adik mu Bang kalo ada apa2 kabari bapak segera"
Masih kuingat ketika itu disaat aku akan pulang lagi ke Tanjung enim dari rumah sakit suharto sarjan .
Anaku berkata "pak aku ikut pulang keTanjun Enim aku tidak gila...pak"
Kujawab....."iya nak kau tidak gila...kau harus berobat dulu..nati kita pulang ke Tanjung Enim kalau kau sudah sembuh"
Betapa perih hatiku pada saat itu tak dapat kubayangkan gejolak jiwa ini,berat sekali rasannya untuk melang kah untuk meninggal kan nya,tapi aku harus rela,aku harus kuat mengadapi kenyataan ini anaku harus berobat dia harus direhabilitasi,badanku terasa gemetar melihat kondisi anakku ketika itu,semenjak dari Tanjung Enim mandi tidak mau,baju dan celana tidak mau diganti,bicaranya ngawur aku benar benar tidak kuat rasanya melihat kenyataan ini "yaa ALLAH sembuhkan lah anaku yaa..ALLAH kembalikanlah kesehatan nya,kuatkan diri hambamu yang lemah ini untuk menghadapi ini semua..."
Sore itu dengan perasaan galau kutinggalkan jakarta dengan langkah yang terasa berat,aku harus pulang keTanjung Enim aku harus berkerja karna aku harus bertanggung jawab dengan perusaan an karna izin ku terbatas,aku harus bergerak cepat untuk cari uang aku harus rela tinggalkan anaku dirumah sakit jiwa SUHARTO SARJAN untuk diobati


Sekian dulu PENGALAMANKU sapai jupa lagi di episode 6
Salam hangat selalu kepada semua sahabat sekalian

Sabtu, 11 Desember 2010

PENGALAMANKU episode ke 4( Badai kesedihan masih mengikutiku)



sore itu hujan turun sangat deras sekali suara gemuruh angin terdengar sangat kencang dan suara guntur tedengar


bergemuruh , kilat berkilauwan cahayanya, cahyanya terlihat lewat celah celah dinding papan rumah kontrakanku.aku istriku ke2 dan anaku yang baru berusia sem bilan bulan berada didalam sebuah kamar berukuran 2x3meter tergolek di atas kasur busa yang kumuh hati ini menjerit ketika itu aku baru saja mengalami peristiwa yang sangat dahsat seperti petir yang mennyabar nyambar diluar sana.
Semua bagai kan mimpi yang tak pernah aku impikan,namun ini benar terjadi pada diriku,pejalanan hidup ini terkadang aneh dan tak terduga begitu bagus nya kita beren cana danberusaha untuk yang terbaik,tapi terkadang malah sebalik nya yang terjadi semua rahasia ilahi kita tidak tau .
Ketika terjadi hal yang buruk menimpa kita kita biasanya akan ego tidak mau disalahkan,disinilah kita harus istropeksi diri ketika hal buruk itu menimpa kita, kita akan rasakan karna orang lain tidak akan mersakan nya di sini lah pak tor nasip atau pator kesalahan kita bisa kita ketahui, anda akan rasakan sedirilah,dan  , cobalah  anda merenung sejenak lalu anda bertanya pada diri anda pada lubuk hati anda yang murni yang paling dalam,ketika hal buruk atau hal baik datang menerpa anda,terjadi karna faktor NASIB atau faktor KESALAHAN (human Eror),kalau fator nasib berarti ALLAH sedang mencoba kita ,kita harus terima dengan tabah ,tawaduk dan tawakal niscaya badai akan berlalu ALLah tidak akan memberi cobaan kepada hambanya yang melampui batas kemampuan kita dan semua yang terjadi ada hikmah hik mah dibalik nya dan kalu disebabkan HUMAN EROR kita harus instropeksi diri dan melakukan perbaikan secara iklas.
Kulanjutkan lagi ceritaku ini,setelah aku bercerai dengan istriku yang pertama kehidupan ku menjadi susah kurasakan, namun sebalik nya bhatin ku tersa merdeka lepas dari belenggu walupun selama berapa tahun aku harus berjuang untuk mencapai tarap kehidupan yang lebih baik berbekal semangat batiniah yang masih tersisa dalm hidup ini ,walau kehidupan ku harus pindah dari rumah kontraan satu kerumah kontraan berikutnya,aku terus saja melangkah dan berjuang ,hari hari yang kamilalui selalu dilanda kesedihan makan kami seadanya uang gaji ku tidak utuh lagi untuk bayar hutang ,dan bayar kuliah anak2ku dari istriku yang pertama dua orang sedang kuliah satu di S.MA sungguh berat beban hidup aku rasakan ketika itu ,terkadang aku rasanya akan  lari saja dari kenyataan hidup ,pada saat itu aku pernah berpikir aku ambil pasport dan kutinggal kan mereka semua keluar negeri , hilang sudah semua tanggung jawab ku aku tidak pusing lagi.
Namun hal ini tak pernah terjadi ALLAH masih melidungiku dan menyayangiku,ditelingaku seolah selalu terdengar bisikan2 KAU JAGAN LARI dari kenyataan kau harus berjuang kau harus kasian dengan anak2mu kau pasti bisa apa yang sudah jadi pendirian mu dari awal harus kau pegang dengan teguh
Suara2 itu selalu menggema ditelingaku memberi semangat hidupku ,aku terus berjuang ,pada saat itu kesusahan selalu bersabat dengan ku belum lagi permasalahan yang satu selesai datang lagi masalah baru yang membuat kepala ku terasa mau pecah ,badai masih terus menghantam ku anakku yang tengah terkena narkoba ketika itu ia masih kuliah di jogya jurusan desain grafis semester lima
Sampai disini dulu pengalamanku akan aku lanjutkan pada Episode ke 5
Salam  Hangat selalu buat semua Sahabat.

Sabtu, 04 Desember 2010

Kenali Gaya Kerja Anda

Sumber: www.AnneAhira.com

Di tempat kerja, hubungan dengan lingkungan sedikit banyak berpengaruh terhadap prestasi kerja. Hubungan dengan lingkungan dipengaruhi dengan bagaimana bentuk interaksi ketika menyelesaikan pekerjaan, maupun hal yang terkait dengan persoalan di luar pekerja.


Bentuk interaksi ketika menyelesaikan pekerjaan dengan atasan, rekan kerja maupun bawahan dikenal dengan istilah gaya kerja.

Gaya kerja dibedakan menjadi 5 tipe yaitu commanding, marginal, indifferent, humanistic dan enlighting.


Seseorang dapat mengetahui kecenderungan gaya kerja yang dominan melalui kuesioner sebagai alat ukur. Dengan mengetahui gaya kerja, seseorang dapat menggunakan kelebihan dan memperbaiki kelemahan.


Commanding

Gaya kerja commanding atau dikenal juga dengan gaya kerja memerintah. Gaya kerja ini berorientasi pada kekuasaan.
Hubungan kerja didasarkan pada pola atasan dan bawahan.


Orang dengan gaya kerja ini cenderung merasa benar sendiri. Gaya kerja ini biasanya diperlukan pada saat keadaan kritis yang memerlukan pengambilan keputusan secara cepat.


Marginal


Gaya kerja marginal berorientasi pada aturan yang harus dipatuhi dan perintah dari atasan. Orang dengan gaya kerja ini biasanya hanya mengikuti perintah dan tidak kreatif. Gaya kerja ini diperlukan pada tempat kerja yang memerlukan orang tipe hanya do-er atau pelaksana.


Indiffirent


Gaya kerja indifferent atau masa bodoh hanya berorientasi pada tugas sendiri. Seseorang dengan gaya kerja dominan indifferent hanya fokus untuk menyelesaikan kewajibannya tanpa peduli pada keadaan sistem secara keseluruhan.


Gaya kerja ini akan tepat diterapkan pada tempat kerja dengan tipikal pekerjaan tak saling bergantung satu dengan lainnya.


Humanistic


Gaya kerja humanistic adalah gaya kerja yang berorientasi pada perasaan. Seseorang dengan gaya kerja ini cenderung untuk menghindari keributan di tempat kerja akibat konflik. Berbeda pendapat adalah sesuatu yang sangat dihindarkan.


Kekurangan dari gaya kerja ini adalah tidak bisanya diambil keputusan secara tegas, apalagi bila waktunya mendesak. Sedangkan kelebihannya adalah membina hubungan yang baik dan kekompakan personil di tempat kerja.


Enlighting


Gaya kerja enlighting merupakan gaya kerja yang dipandang paling ideal untuk diterapkan secara umum. Gaya kerja ini berorientasi pada prestasi atau keberhasilan bersama.


Kelebihan gaya kerja ini pada diskusi, proses sharing ide, evaluasi bersama, dan teamwork yang kuat. Gaya kerja ini akan sesuai dengan tipikal pekerjaan yang melibatkan banyak personil dengan peranan sejajar.


Penerapan gaya kerja sangat ditentukan juga oleh tempat kerja dan tipikal pekerjaan. Tidak ada gaya kerja yang paling baik, tetapi hanya ada gaya kerja yang paling sesuai.

Rabu, 01 Desember 2010

LANJUTAN PENGALAMANKU(episode 3 ("AKU YANG TERLEMPAR")

Kondisiku bebenar benar tak menentu saat itu,sore hari itu aku tingalkan rumah ku yang telah aku huni berpuluh tahun dengan anak dan istiku tiada yang bisa menahan ku,sore yang kelabu ,tak bisa dilukiskan perasaan hatiku ketika itu aku harus keluar dari rumah itu aku harus tinggalkan mereka semua demi sebuah prinsip yang menurut pandangan orang prinsip yang sangat konyol tapi bagiku tidak mereka tidak tau gambaran dalan lubuk hatiku mereka hanya baca kulit luarnya saja aku dan istriku berbeda prinsip karna itulah kami harus berpisah.

Namun perpisahan ini sangat pedih kurasakan aku tau istriku merasakan juga kepedihan itu banyak memory indah dan sedih yang telah kami lewati selama dua puluh empat tahun hidup bersama,namun inilah kenyataan hidup yang harus kami temui dan hadapi.
Sore itu dengan tubuh yang lunglai aku beresi barang barangku,aku tidak bawa apa apa hanya baju kerja,buku2 dan peralatan kerja yang aku kemas dalam kotak kardus dan sebuah sepeda motor.
Perlahan aku keluar dari rumah itu,selamat tingal desa KARANG ASAM yang penuh kenangan selamattingal.........kuhidupan sepeda motorku kudengar lirih suara tangisan sedih anak bungsuku terisak- isak mengiringi kepergianku seakan ia tak rela aku harus pergi tinggalkan mereka, tercabik- cabik hati ini rasanya,pedih terasa tersayat sembilu,kupacu sepeda motorku melewati rumah -rumah dan lorong2 yang setiap hari aku lewati ahirnya aku sampai di gapura keluar dari desa karang asam kejalan lintas sumatara kuarah kan sepeda motorku kearah ilir kupacu motorku sekencang kencang nya tanpa takut resiko akan bertabrakan sungguh ngeri kalau aku ingat pada saat itu.,sepeda motorku melaju sangat cepat meliuk liuk meraung raung untung saat itu jalanan cukup lengang,ahirnya aku sampai dimuara enim aku berhenti disebelah kiri jalan dibawah pohon di dekat pos polisi, dekat tempat tukang ojek mangkal aku tertegun disitu berapa saat pikiran ku sangat kacau kuseka air mataku yangtak terasa membasahi pipiku sabil mengucap astafirlloh,subhanallah allhadulilah emosiku mulai mereda kupacu lagi sepeda motorku perlahan sapai budaran dan belok kiri aku berputar putar dipasar muara enim ahirnya aku pulang kerumah istri keduaku dikampung dua dengan perasaan gundah kuceritakan semua peristiwa yang baru saja  terjadi pada diriku pada istri keduaku kemudian ia bertanya   MENGAPA AYUK BEGITU ? denga raut muka tampak kecewa .

Pada saat itu memang ada orang ketiga yang ikut campur dalam urusan rumah tanggaku ialah yang mepengaruhi istri pertamaku IA MENJALA DI AIRKERUH..semuanya jadi semakin runyam berapakali aku dipanggil oleh SDM dari perusaan tempat aku berkerja untuk didamaikan tapi selalu menemui jalan buntu,SDM pun mengirimkan kami kephisiater untuk mencarikan jalan keluar dari permasalahan kami tapiselalu menemui jalan buntu, ahirnya kami direkomendasikan untuk kepengadilan agama.
dipengadilan agamapun kami masih bersikekeh dengan prinsip masing2, kami tidak bisa dipersatukan lagi situasi semakin runyam orang ketiga yang ikut campur urusan rumah tanggaku itu berbuat ulah ia tidur dirumahku ketika aku tidak ada dirumah dan pernah dipergoki oleh kepala keamanan dan RT, aku berkali kali memperingatkan agar ia menjauh dari istriku, tapi ia tetap membandel sekali waktu pernah kutantang untuk berkelahi tapi ia pengecut ingin rasanya kutusukan pisau di dadanya,namun tiap kali akan aku lakuka bayangan wajah anak2ku selalu melintas dimataku menghalangiku danperistiwa yang akan menyeret ku kepenjara tak pernah terjadi .
Ahirnya setelah tiga kali sidang dipengadilan agama aku putuskan untuk mengahiri sengketa kami dengan bercerai.


Sekian dulu KISAH PENGALAMANKU ini akan saya sambung lagi dalam episode ahir
Salam hangat selalu untuk para sahabat semua