Senin, 29 Agustus 2011

PENGALAMAN KU episode 28(sebuah tragedi)

 
Tanggal 27 agustus2011 tiga hari lagi puasa  akan usai,sore itu aku dengan istriku dan dua orang anak ku pergi berkunjung kerumah sahabatku besub istrinya yang baru melahirkan.
Kami berempat naik motor kerumah sahabatku itu,dia seorang sahabat karib yang sangat akrap dengan kami semenjak dia masih bujangan sampai saat ini kami sangat akrap dan telah seperti sodara sendiri baiksuka maupun duka,rumah kami agak jauh dari rumah nya dengan bermotor santai dapat ditempuh antara sepuluh Menghasilkan uang dengan website atau blog anda - Program Afiliasi Apenta sampai lima belas menit.
Satu kebahagiaan ,kini sahabatku ini kembali mendapat momongan seorang putri,kini dia telah  mempunyai dua orang anak,kebahagiaan mereka ,kebahagian kami juga.
sebenar nya  sudah sejak kemaren kami mau besub sejak mereka berada di rumah sakit,namun kami ada urusan keluarga yang harus kami selesaikan ,maklum lah suasana menjelang lebaran  yang tinggal beberapa hari lagi.

Hari jum at kemaren aku dan istriku menjenguk anaku dikarang asam Tanjung Enim,dan baru hari saptu aku baru bisa besub sahabatku dirumah nya .
Jam 16.30 kami berangkat dari rumah setelah urusan rumah selesai ,seperti biasa seperti biasa anak ku Niko kuletakan dibagian depan  sedangkan adik nya Meilinda dan ibu nya dibonceng dibelakang,mereka tam pak gembira dan bahagia sekali hari itu NIKO tam pak selalu bernyanyi disepan jang jalan saat ditas motor.
sebenarnya kondisi badan ku tidak begitu sehat hari itu namun kupaksakan untuk mengendarai motor telapak kakiku terasa tebal sekali dan teras sakit,hal ini mungkin kadar gula darah ku tidak setabil penyakit diabetes yang kuderita sangat lah mempengaruhi kondisi pisik ku,kalau dilihat sepintas aku seperti orang sehat tapi aku sangat menderita sekali dengan penyakit diabetes ini,sore itu aku pakasakan juga untuk pergi besub walau kondisi badanku tidak setabil,karna aku takut kecewa anakdan istriku mereka semua sudah berpakaiya rapi dan sekalian jalan2 sore .
Jam 17 kurang kami sudah sampai kerumah sahabatku itu,dan kurang lebih satu jam kami ngobrol2 santai  Niko dan adiknya bermain mereka tam pak gembira sekali.
Menjelang pukul 18 kami pun mohon pamit,karna sebentar lagi saat berbuka puasa akan tiba,namu kami tidak langsung pulang  istriku mengajaku untuk beli es campur untuk berbuka nanti es kesukaan nya ini adanya dikam pung Tungkal kukendarai motorku santai saja dan sangat hati2 karna pada saat2 menjelang berbuka puasa jalannan sangat ramai sekali
kamipun tiba ditempat yang kami tuju ,tempat jual es campur disebuah lestoran pinggir jalan,letak lestoran itu disebelah kanan jalan jadi kami harus menyebrang karna kondisi kami ada di kanan jalan,kuberhentikan sepeda motorku pas diseberang jalan depan lestoran,istiku lantas turun dan berjalan kaki menyebrang menuju kelestoran itu dengan MEILINDA anak ku yang kecil  sedangkan aku dan Niko masih diatas motor,mencari celah untuk mennyebrang ,kumajukan sedikit sepeda motorku kulihat kaca sepion kearah belakang kendaraan begitu ramai sekali tak putus2 tidak ada celah buatku menyebrang  kuperhatikan terus kaca sepionku kendaraan yang datang dari arah belakangku
Perasaan ku dibelakang terlihat motor masih cukup jauh kemudian aku belokan  motorku memotong jalan untuk menyebrang,namun tak kusangka2 tiba2 sepeda motorku ada yang menabarak dibagian depan terdengar benturan keras  motor yang kukendarai jadi  oleng dan kemudian terbalik kejadian nya begitu cepat sekali tubuhku terimpa dengan sepeda motor sedangkan Niko anaku tertimpa juga dengan bagian depan motor ku aku  dan anaku Niko terkapar diaspal tertimpa sepeda motor,kemudian sebentar saja orang2 mengerumuni kami dan membrikan pertolongan kau raih anaku Niko yang masih ditipa motor kucium dan kupeluk erat aku sangat takut sekali dan cemas sekali akan kondisinya  kugendong ia ketepian jalan tak kuhirau kan sepeda motor ku ,lalu kuperiksa seluruh tubuh anak ku kalau ada yang luka,alhamdulilah tidak ada satu luka ALLAH telah memberikan perlindungan kepada kami berdua,kupeluk erat anak kesayangan ku ini kuciumi dia dengan penuh sukacita dan niko terus menangis ketakutan ,sore yang kelabu satu tragedi yang yang tak terlupakan .
SALAM HANGAT BUAT  SAHABAT SETIAKU  sapai jumpa di episode berikut nya


Tidak ada komentar: