Kutelphon dokter yang merawat anaku untuk kebenaran nya karna informasi sembuh hanya dari anak ku yang tua(kakaknya) yang dijakarta yang mengurus anakku setiap harinya.
Ternyata Dokter yang merawat anaku berkata "anak bapak sudah sembuh " Alhamdulilah
Betapa gembiranya hatiku ketika itu,dan aku bersiap siap untuk menjemput nya pulang ke Tanjung Enim.
Aku berusaha untuk mencari uang dengan bermacam cara tapi dengan cara halal,uang terkumpul juga,aku tak sabar ingin ketemu anaku ahirnya , aku berangkat kejakarta.
Tak dapat kulukiskan ketika itu aku sangat bahagia sekali dan plong rasanya walaupun masalah2 yang mendesak masih banyak yang harus segera aku selesaikan.
Anaku terlihat gemuk dan bersih dia tam pak tersenyum gembira mennyam but kedatangan ku,kondisinya tidak seperti sebelum direhabilitasi kurus, kumuh dan kotor.
Setelah seluruh atminitrasi selesai,aku dan anaku pulang lagi keTanjung Enim,sedangkan anakku yang tua masih tingal di Jakarta untuk mencari kerja
Kamipun sampai lagi ke Tanjung enim walau kondisi rumah tanggaku masih diliputi kemelut kabut dan mendung kehidupan ku dirumah keduaku masih sangat memprihatinkan kami masih tinggal dirumah kontraan dibawah kolong rumah dengan makan seadanya namun kami tetap bertahan dan selalu optimis dan berjuang
Anak ku yang direhapbilitasi ini ia tidak lama tinggal diTanjung Enim ia ikut bibinya ke KALIMANTAN dan ahir nya ia berkerja disana
BERSAMBUNG KE episode 9
SALAM HANGAT SELALU BUAT SEMUA SAHABAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar