Senin, 03 Januari 2011

PENGALAMAN KU episode 7 (PERJUANGAN)

Masih banyak perkerjaan yang harus aku selesaikan,problema ku bagai kan benang kusut yang musti aku urai lembar demi lembar sangat melelah kan sekali.
Malam itu sepulang nya aku dari Jakarta aku tidak banyak bercerita dengan isteriku aku hanya tidur dan tidur karna badan ku terasa capek sekali,isteriku pun mengerti dengan kondisiku ia pun tidak banyak bertanya padaku perihal anak ku yang dijakarta.


Esok harinya aku harus kembali berkerja,kondisi ku sangat senstip dan labil ketika itu,aku mudah emosi,aku sering menendang filing kabinet dan dan meninju dinding kantorku untuk menghempaskan rasa emosional ku kondisi kerja ku benar benar terganggu saat itu tapi untung kepala bagian ku dan teman teman kerjaku mengerti dengan perasaan ku,mereka semua segan padaku mereka takut untuk bicara padaku,kalau nanti emosiku akan meledak ledak aku sangat tertutup sekali pada saat itu,semuanya menjaga jarak padaku,pekerjaan pada saat itu cukup banyak aku sebagai super visor troublel shoter bidang listrik pada saat itu pada unit operasional,kalau ada kerusakan harus segera diperbaiki,kondisiku pada saat itu memang cukup rawan.
Aku sangat berterima kasih pada kepala bagian dan semua rekan kerja ku mereka semuanya baik dan sangat peratian pada ku,sekali kali kalau kelihattan aku agak tenang mereka mengajak diskusi memecahkan problem yang sedang aku hadapi mereka semua membantuku mereka semua men supot ku.
Aku banyak stand by dikantor ketika ada troble diunit jarang mereka mengajak ku,mereka tau karna bekerja sangat rawan bahaya kondisiku pasti tidak pokus.
Terkadang aku kasihan dengan teman teman kerjaku kalau sedang banyak troble aku memaksakan diri juga untuk ikut.
Kondisi kinerja ku cukup terganggu saat itu hal ini terjadi cukup lama kualami,pikiran ku saat itu bercabang cabang,aku bingung yang mana dulu yang harus aku selesaikan aku sangat tidak pokus pada saat itu,semua nya menuntutku untuk diselesaiakan semuanya harus diselesaikan dengan segera kepala ini rasanya mau pecah
berat badanku menurun draktis ditambah lagi aku mengidap penyakit diabetes yang kuderita sudah bertahun tahun sangat terganggu sekali kondisi pisiku,tapi semua nya aku tidak perduli,aku harus berjuang.
Anaku yang sedang dirawat di Jakarta memang biaya perobatan ditanggung oleh perusaha an,tapi biya2 lain nya aku harus cari,gajiku sudah mines hanya cukup untuk makan.
Aku harus cari uang untuk biyaya anak ku yang tua di Jakarta yang sedang cari kerja dan sedang menunggui adik nya berobat,tak dapat dilukiskan kondisiku pada saat itu
panik benar benar panik,perasan ku aku tercemohoh sekali pada saat itu danterpuruk sekali.
Sepeda motor kesayangan ku terpaksa aku gadaikan untuk biyaya yang amat dibutuhkan dan ahir nya terjual sunguh pedih kalau aku ingat saat itu.....


SAMPI DISINI DULU PENGALAMANKU episode 7 sampai bejupa lagi di episode berikut nya
SALAM HANGAT SELALU UNTUK SEMUA SAHABAT SEKALIAN

Tidak ada komentar: