Kami beristirahat menghilangkanpenat
Tanggal 23-6-2012 hari saptu sore kami rombongan brangkat
dari muara Enim menuju kesebrang
,dengan tujuan TANGERANG BEKASI semua rencana telah tersusun rapi,untuk rehabilitasi anak ku BONIE kesalah satu pesantren dijawa barat ,perjalanan kami cukup mulus,hari Mingu pagi kami sudah sampai diTangerang dirumah keponakan dari istriku sejak dari pintu tool kami dijemput dan dipandu oleh nya menuju rumah nya,cukup jauh dikomplek BTN di Tangerang ,jam 10.00 kami sampai dirumah nya,pejalan nan yang cukup melelahkan ,kami dijamu makan siang setelah itu kami tidur karna jam satu kami beran cana untuk melan jutkan perjalanan kami menuju Pesantren di Bekasi jarak nya cukup jauh.
,dengan tujuan TANGERANG BEKASI semua rencana telah tersusun rapi,untuk rehabilitasi anak ku BONIE kesalah satu pesantren dijawa barat ,perjalanan kami cukup mulus,hari Mingu pagi kami sudah sampai diTangerang dirumah keponakan dari istriku sejak dari pintu tool kami dijemput dan dipandu oleh nya menuju rumah nya,cukup jauh dikomplek BTN di Tangerang ,jam 10.00 kami sampai dirumah nya,pejalan nan yang cukup melelahkan ,kami dijamu makan siang setelah itu kami tidur karna jam satu kami beran cana untuk melan jutkan perjalanan kami menuju Pesantren di Bekasi jarak nya cukup jauh.
Setelah kami makan
siang dan beristirahat aku bersama rombongan dan anakku BONIE berangkat ke bekasi menuju pesan tren yang
telah kami hubungi sebelum nya jarak nya cukup jauh kami berang kat dari
tangerang pukul sepuluh siang ,dengan
dipandu oleh sodara istriku perjalanan yang cukup melelahkan ditengah teriknya
mentari dan hangat nya kota Jakarta dan ditam bah lagi denga macet nya jalan kota JAKARTA
yang terasa semerawut ,kami harus sangat bersabar sekali dengan kodisi jalanan terkadang mobil kami harus
stop berjam jam dan merayap perlahan ketika terjadi kemacetan ,namun dengan
sabar ahirnya rombongan kami pun sampai
ketempat tujuan kepesantren tem pat anaku BONIE yang hendak direhabilitasi,
pukul lima tiga luh sore,namun kami tidak langsung menuju kesana ,kami dan robonga mencari hotel
yang berdekatan dengan pesantren itu sesuai rencana kami,BONIE dan uwak nya kami taruh hotel ,sedang kan aku
mertua ku dan istriku serta keponakanku selaku penunjuk jalan berangkat menuju
pesantren.
Anaku niko terkapar
tertidurpulaskecapean
“ Malang tak dapat ditolak
untung tak dapat diraih “pepatah lama mengatakan,setelah aku dan robongan bertemu pimpinan podok
pesantren dan berbicang- bincang ternyata anaku tidak bisa mondok dipesantren
tsb,setelah mendapat penjelasan dari ketua pondok kamisemua nya maklum.
Kemudian kami tinggal
kan pondok pesantren tersebut kembali kepenginapan,saat itu pikiran ku tak
menentu kamisemua jadi bingung tubuh ku yang sudah renta ini terasa sangat lelah
sekali ,kutelpon kakaknya BONIE yang berada dijakarta untuk datang kehotel,menjelang
mahrib ia pun tiba dihotel bersama dengan istrinya,kami punbermusawarah untuk
langkah selanjut nya untuk cari jalan kelu ar
masalah yang sedang kami hadapi,keponakan daristriku menjukan pesantren
di tangerang sedangkan kakaknya
mengajak ke RSKO,semua nya sudah kami sepakati malam itu
untuk kami laksanakan esok hari.
SAMPAI DISINI DULU AKAN AKU LAN JUTKAN NANTI
SALAM HANGAT SELALU BUAT SAHABAT SEKALIAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar