Sabtu, 19 September 2015

PENGALAMANKU ( saat ku dibawa ke UGD )

sore itu aku masih sempat ngobrol dengan Ismi sikecil,dikedaiku ia kost ditempatku ,kejadian nya sangat cepat sekali ,ketika itu mendadak kepalaku pusing dibagian belakang tengkuk.

Tadinya kuanggap biasa saja ,namun makin lama makin terasa sakit ,mataku terasa berkunang kunang .
kemudian aku berkata pada sikecil  "Ismi uwak mau tidur dulu kepala uwak terasa pusing"  kemudian aku bergegas pergi ketempat tidur ,kepalaku semakin sakit ,tububuhku berkeringat dingin dan terasa lemas sekali ,aku masih sepat memanggil anak dan istriku minta tolong .
Aku makin tak berdaya penglihatan ku terasa gelap hitam pekat kurakan sekujur tubuh ku bagai tak mempunyai tulang .
Terasa mau buang air kecil ,kucoba untuk berdiri tapi aku tak mampu lalu aku dipapah oleh isteri dan anak2ku kekamar mandi terseok-seok ,setelah itu aku dibawa lagi ketempat tidur aku tak bisa apa2 lagi ,hanya telinga ku yang masih mendengar kegaduhan ,tetanggaku turut berdatangan .

Aku dingkat kemobil oleh tetangga ku aku tak berdaya dan pasrah hanya berucap "ALLAH"
pasrah apa yang akann terjadi terasa ngeri sekali rasanya.
Aku didudukan di mobil di jok depan  dengan posisi miring lunglai untuk dibawa ke UGD
perjalanan nya cukup jauh kurang lebih  tiga belas kilo meter,dari rumahku ,sebenar nya dekat rumahku ada juga rumah sakit besar,namun aku harus dibawa kerumah sakit Tanjung enim dirumah sakit ditempat aku kerja dulu karna ditempat itu aku mendapatkan jaminan berobat.

Setengah jam kurang lebih aku berada didalam mobil ahir nya aku sampai di UGD aku diangkat kepembaringan untuk dilakukan tidakan medis ,tangaku ditusuk jarum impus ,di ambil sempe darah ,sakit nya tidak kurasakan aku sungguh tak berdaya ,tesi ku sanagt rendah sekali 90/80  hidungku diberi ogsigen semua nya akurasakan namun aku tidak bisa bergerak hanya telinga ku mendengar kesibukan para medis memberikan tindakan medis kepada ku.
Setelah selesai di UGD kemudian aku dibawa ke Zal .

Tubuhku terasa melayang tak karuan karna tensiku turun sekali ,namun aku tetap bertahan aku diberi ogsigen karna napasku terasa sesak.
Dari waktu kewaktu ahir nya kondisiku kembali noral,kurang lebih satu minggu aku dirawat ,sungguh satu pengalaman yang sangat menakutkan bagiku.
Kemudian dokter menyuruhku pulang dengan diberikan obat dan nasehat2 agar aku tidak kambuh kembali,terima kasih doter dan perawat yang telah merawatku dan terima kasih pula pada para tetangga yang telah membantuku membawaku kerumah sakit


SALAM HANGAT SELALU BUAT SAHABAT DIMANAPUN BERADA sapai jupa diepisode yang lain.